Baca juga: Kredit Rumah Besar Meningkat Tinggi, Kredit Rumah Mungil Terkontraksi
Khusus penyaluran kredit properti, pada November 2024 pertumbuhannya terus menurun secara tahunan, dari 7,6 persen pada September 2024 menjadi 7,2 persen pada Oktober dan 7,1 persen pada November 2024 senilai Rp1.409,4 triliun.
Penurunan terbesar terjadi pada kredit real estate dari 9,1 persen (September) menjadi 8,4 persen (Oktober) dan 6,9 persen (November). Disusul KPR/KPA dari 10,8 persen pada September dan Oktober menjadi 10,3 persen pada November seperti sudah disinggung di atas.
Sementara kredit konstruksi naik turun, dari 1,2 persen (September) menjadi 0,2 persen (Oktober) dan naik lagi menjadi 1,2 persen pada November 2024.
Juga menurun pertumbuhan penyaluran kredit UMKM dari 4,6 persen (Oktober) menjadi 3,7 persen (November 2024) yoy senilai Rp1.405,1 triliun. Yang paling merosot kredit modal kerja dari 2,0 persen menjadi 0,9 persen. Kredit investasi juga turun tapi tipis saja, dari 12,1 persen menjadi 11,9 persen.
Kredit untuk usaha menengah menyumbang penurunan terbesar dari 1,4 persen menjadi minus 0,4 persen, dan kredit mikro dari 4,1 persen menjadi 3,1 persen.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS