Kementerian PUPR berkolaborasi dengan Pemkab Sleman melakukan penataan bangunan di Mrican menjadi lebih teratur, meningkatkan infrastruktur dengan membangun talud sungai, jalan inspeksi dan lingkungan, drainase, jembatan, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal, Tempat Pengolahan Sampah dengan Konsep 3R (TPS3R), proteksi kebakaran, street furniture, urban farming, micro library, pos pantau banjir, dan ruang terbuka publik.
“Salah satu nilai baik dari program penataan Mrican, adalah penerapan prinsip 3M (Mundur, Munggah, Madhep Kali). Menjadikan bangunan di bantaran sungai di Mrican menghadap ke sungai (waterfront), dan mengedepankan pendekatan tradisional kontemporer yang menggabungkan elemen-elemen modern dengan kearifan lokal,” kata Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Wahyu Kusumosusanto.
Ia berharap, perubahan kawasan Mrican dari kumuh menjadi sehat dan layak huni, bisa menjadi inspirasi dan model bagi daerah-daerah lain dalam merevitalisasi permukiman kumuh di wilayahnya.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS