BNI sendiri punya perhatian serius pada sektor UMKM khusunya yang berorientasi ekspor. Dukungan konkret tersebut diwujudkan melalui program Xpora Powered by BNI, yang menjadi motor penggerak UMKM Go Global. Fokus utama program ini pada 2025 adalah advisory dan penyelenggaraan business event yang membuka peluang peningkatan daya saing dan dampak bisnis UMKM secara langsung.
Bentuk nyata dukungan BNI terhadap segmen UMKM juga dengan adanya program yang tersegmentasi dalam pemberdayaan UMKM di beberapa sektor antara lain Program BNI Jejak Kopi Khatulistiwa (JKK), Program BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI) maupun BNI Desa Digital Khatulistiwa (Dedikasi) serta program mendorong UMKM naik kelas.
Hingga April 2025, total kredit yang disalurkan BNI kepada debitur UKM berorientasi ekspor telah mencapai Rp33,6 triliun, mencakup 39.845 debitur di berbagai sektor strategis. Sektor-sektor tersebut meliputi manufaktur (Produksi Perikanan, Produk Kayu, Tekstil), perdagangan (Perikanan, Seni Kayu, Kerajinan Tangan), Pertanian, Sumber Daya Alam dan Lainnya.
“UMKM yang tangguh menjadi fondasi penting bagi terciptanya ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. BNI berkomitmen mendorong penguatan UMKM melalui pembiayaan yang tepat guna, pelatihan, pendampingan, serta pemanfaatan teknologi digital yang terintegrasi,” tegasnya.
Baca juga: Jadiin Maumu! Rencanakan Ibadah Haji Pakai wondr by BNI