Keberhasilan ini juga menandai kembalinya Indonesia ke podium Uber Cup setelah sepuluh tahun absen, yang menunjukkan bahwa bulu tangkis Indonesia tetap menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah internasional.
Sedangkan untuk Tim Thomas Indonesia, meski harus mengakui kehebatan di China dengan skor 1-3, masih bisa memberikan perlawanan dengan kemenangan Jonatan Christie atas Li Shi Feng dengan skor 21-16, 15-21 dan 21-17.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyatakan, prestasi tim Thomas dan Uber Indonesia sebagai runner-up adalah suatu pencapaian yang luar biasa.
“Sebagai sponsor utama PBSI, BNI sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para pemain dalam turnamen ini. Meskipun menghadapi lawan yang tangguh, tim Indonesia telah memberikan pertandingan yang menarik dan membanggakan,” kata Okki.
Perjalanan Tim Thomas dan Uber Indonesia menuju final Thomas & Uber Cup 2024 memang tidaklah mudah. Mereka telah melalui berbagai rintangan dan tantangan, namun tetap teguh menjaga semangat dan fokus untuk meraih prestasi tertinggi.
Baca Juga: BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup
Meskipun pada pertandingan terakhir mereka harus mengakui keunggulan tim kuat dari China, hal tersebut tidak mengurangi kegemilangan dan kebanggaan atas prestasi yang telah mereka raih.
“Perjuangan dan semangat juang pantang menyerah yang mereka tunjukkan di setiap pertandingan patut diapresiasi. Mereka juga telah menunjukkan bahwa bulu tangkis Indonesia masih menjadi kekuatan yang diperhitungkan di kancah internasional,” ujar Okki.