Senada, Fahmy Akbar Idries menegaskan pentingnya kemandirian ekonomi di kalangan santri sebagai bagian dari upaya memperkuat khidmat ekonomi Nahdlatul Ulama.
“Saya berharap nanti adik-adik santriwan-santriwati ini yang cowok jadi pengusaha, yang cewek juga jadi pengusaha. Dodol gorengan ya pengusaha, buka toko ya pengusaha, semuanya pengusaha. Supaya apa? Supaya mempercepat kemajuan bangsa Indonesia,” kata Fahmi.
Baca juga: OJK Kembangkan Digitalisasi Ekosistem Sapi Perah di Wilayah Malang
Rangkaian kegiatan mencakup edukasi keuangan syariah, workshop pengembangan usaha, dan business matching antara pengusaha UMKM dengan lembaga jasa keuangan syariah. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Nahdlatul Ulama Business Catalyst (NUBIC) yang mengedepankan edukasi, inkubasi, dan akselerasi UMKM pada ekosistem syariah.
OJK menegaskan bahwa peningkatan literasi keuangan di lingkungan pesantren merupakan langkah nyata dalam memperluas akses keuangan nasional dan memperkuat ekonomi inklusif berbasis nilai-nilai keadilan dan keberlanjutan.
OJK dan LPS Mengajar di SMA Negeri 3 Yogyakarta
Masih di hari yang sama, Friderica melanjutkan rangkaian kegiatan edukasi keuangan dengan menjadi narasumber dalam program OJK dan LPS Mengajar di SMA Negeri 3 Yogyakarta, bersama Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Anggito Abimanyu.
Kegiatan bertema “Generasi Muda Mandiri Finansial, Menuju Indonesia Emas” ini diikuti oleh sekitar 650 pelajar, guru dan karyawan, serta menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-14 OJK.