URBANCITY.CO.ID – Di tengah suasana meriah Festival Ramadan, Kementerian Ekonomi Kreatif atau Kemenekraf menggelar acara penting di Hotel Borobudur. Perluas Pasar Ekraf, Kemenekraf MoU dengan Kemendag dan BSSN.
Mereka menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Acara ini juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-51 Hotel Borobudur Jakarta.
Menekraf Riefky menjelaskan bahwa MoU ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak.
“Penguatan ekosistem ekonomi kreatif kami wujudkan melalui kolaborasi hexahelix mulai dari pemerintah, bisnis, akademisi, lembaga keuangan, media, dan komunitas. Dengan semangat kolaborasi hexahelix, kami berharap Program Unggulan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif yang disebut ASTA EKRAF bisa terlaksana dengan optimal dan memberi manfaat maksimal bagi pegiat ekonomi kreatif,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Cara Kemenekraf Agar Bisnis Kekayaan Intelektual Lokal Mendunia
Dalam acara tersebut, Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi juga hadir untuk menandatangani MoU bersama Menekraf Riefky. Mereka berharap kolaborasi ini dapat memperkuat setiap tahap dalam rantai nilai ekonomi kreatif, mulai dari kreasi hingga konservasi.
MoU dengan Kemendag bertujuan untuk meningkatkan akses pasar bagi produk ekonomi kreatif lokal, sementara MoU dengan BSSN fokus pada perlindungan informasi dan transaksi elektronik.
“Kami mendukung langkah konkret ini untuk memperluas dampak ekonomi kreatif sekaligus bentuk komitmen bersama Kementerian Perdagangan dalam upaya meningkatkan akses pasar yang lebih luas bagi produk lokal ke market internasional,” kata Menekraf Riefky.