Sementara tingkat okupansi rata-rata gudang yang disewa di area Jabodetabek mencapai 86,20 persen, menurun 0,10 persen dibanding kuartal satu.
“Pasar tetap kompetitif dengan terus bertambahnya pasokan baru. Pola permintaan diperkirakan tetap serupa, dengan permintaan utama dari sektor otomotif dan logistik yang didorong aktivitas e-commerce,” jelas Cushman.
Baca juga: Subang Smartpolitan Targetkan Penjualan Lahan Industri 164 Hektar
Kendati permintaan melesat, rata-rata harga lahan industri di Jabodetabek relatif stabil di angka Rp2.791.000/m2. Meningkat 1,30 persen secara kuartalan (QtQ) dan 5,80 persen secara tahunan (YoY).
Menurut Cushman, harga lahan industri relatif stabil selama beberapa kuartal terakhir, terkait fluktuasi nilai tukar mata uang yang menjadi faktor utama yang mempengaruhi perubahan harga.
Agar tetap kompetitif di pasar, beberapa kawasan industri menawarkan potongan harga, terutama untuk
menarik permintaan asing.
Begitu pula rata-rata tarif gudang sewa di wilayah Jabodetabek, diperkirakan tetap stabil di kisaran Rp78.000/m2/bln, sebagai antisipasi persaingan pasar menyusul banyaknya pasokan baru.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS