Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan para pemegang saham PGEO selama ini. Ia mengatakan, saat ini PGE dalam tahap merealisasikan target kapasitas terpasang sebesar 1 GW (gigawatt) dalam 2-3 tahun mendatang.
“Upaya ini kami lakukan dalam mendukung agenda transformasi bauran energi nasional dengan meningkatkan kapasitas pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) hingga 76% pada periode 2025–2034,” katanya.
RUPST ini juga menyetujui adanya Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, di mana Perseroan akan menjalankan Kegiatan Usaha dalam bidang Industri Alat Uji Flow2Max, Jasa Pengujian Laboratorium, serta skema sewa/optimasi aset untuk menambah opsi pengembangan proyek melalui optimasi aset eksisting.
Berikut adalah susunan keanggotaan Direksi dan Dewan Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy Tbk:
Baca juga : Daftar harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP pada Lebaran 2025
Susunan Komisaris
Komisaris Independen : Abdulla Zayed
Komisaris Independen : Abdul Musawir Yahya
Komisaris : John Eusebius Iwan Anis
Komisaris : Gigih Udi Atmo
Susunan Direksi
Direktur Utama : Julfi Hadi
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan: Edwil Suzandi
Direktur Operasi : Ahmad Yani
Direktur Keuangan : Yurizki Rio
Optimisme PGE Mengejar 1 GW
Sebagai world class green energy company dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, saat ini PGE mengelola kapasitas terpasang sebesar 1.887 MW (megawatt), terdiri dari 672 MW yang dikelola mandiri dan 1.205 MW bersama mitra. PGE optimistis dapat meningkatkan kapasitas terpasang mandiri menjadi 1 GW dalam dua tahun ke depan, dan 1,7 GW pada 2033.