Baca juga : Pertamina Santuni 32 Ribu Penerima Manfaat di Bulan Ramadan 2025
Selain itu, PGE menargetkan proyek Lumut Balai Unit 2 untuk mulai beroperasi pada pertengahan tahun ini. Proyek ini akan memperkuat portofolio energi hijau dan menjadi sinyal optimistis PGE untuk mendorong peningkatan operasional dan kinerja keuangan sepanjang tahun 2025.
Selanjutnya, dari sisi Environmental, Social, dan Governance (ESG), PGE telah menunjukkan kepatuhannya dengan meraih 18 penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup. Apresiasi ini merupakan bentuk pengakuan tertinggi atas kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Bahkan, PGE Area Kamojang berhasil meraih PROPER EMAS selama 14 tahun berturut-turut, menjadikan PGE satu-satunya perusahaan yang memperoleh pencapaian ini.
Lebih dari itu, PGE juga meraih peringkat pertama ESG Risk Rating Global oleh Sustainalytics dengan skor 7,1, yang menunjukkan bahwa Perseroan berada dalam kategori “Negligible Risk” atau risiko yang dapat diabaikan.
Menanggapi seluruh capaian positif PGE, Julfi menegaskan sikap optimistisnya dalam mengoptimalkan pengelolaan panas bumi. “Keputusan mempertahankan jajaran direksi merupakan bentuk kepercayaan para pemegang saham atas kontribusi kami dalam menjaga performa perusahaan di tengah tantangan industri. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan, dan ke depan, kami akan terus berkomitmen memberikan kinerja terbaik demi mendukung transisi energi nasional,” tutupnya.