BACA: September Ini, Semua Harga BBM Non Subsidi Pertamina Mengalami Penurunan Harga
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menambahkan, Pertamina mendukung dan berkontribusi aktif pada perhelatan ini. IAF 2024 juga memperkuat komitmen Pertamina dalam ekspansi global, khususnya di Afrika.
“Sebelumnya, Pertamina sudah mulai bekerjasama dengan sejumlah negara di Afrika, hari ini kami memperkuat komitmen. Sebagai BUMN bidang energi, kami melihat potensi untuk pengembangan sektor energi di Afrika sangat besar misalnya untuk energi gas maupun geothermal. Hal ini sesuai dengan tujuan transisi energi kedepan, menuju energi yang lebih bersih dan lebih hijau,” papar Nicke, Senin, 2 September.
Nicke mengapresiasi dukungan Pemerintah Indonesia, karena melalui kerjasama G to G (Government to Government) antara Indonesia dengan negara di Afrika sesuai dengan Bandung Spirit, mendorong upaya Pertamina untuk Go Global dan bekerjasama dengan mitra bisnis internasional.
Salah satu upaya Pertamina di Afrika, yakni pada sektor hulu dan gas di beberapa negara Afrika sejak tahun 2013, seperti Aljazair, Gabon, Nigeria, Namibia, dan Tanzania. Ekspansi tersebut telah berkontribusi pada produksi migas Pertamina dari blok internasional.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, kerja sama Pertamina dengan mitra internasional juga bertujuan memperkuat bisnis rendah karbon. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat terjalin pertukaran teknologi untuk menghasilkan energi rendah karbon dan energi transisi.