JAKARTADAILY. ID – Transisi energi yang merupakan mandat dari Presiden Prabowo Subianto, memperkuat komitmen dalam mendukung transisi energi nasional, PT Pertamina (Persero) khususnya di sektor transportasi. Sejumlah inisiatif strategis dilakukan, mulai dari pengembangan biofuel, sustainable aviation fuel (SAF), hingga hidrogen hijau yang diharapkan mampu mengurangi emisi karbon sekaligus menjaga ketahanan energi Indonesia.
“Transisi energi harus dijalankan secara serius agar Indonesia tetap tangguh menghadapi perubahan global. Pertamina fokus tidak hanya pada energi ramah lingkungan, tetapi juga andal dan terjangkau,” ungkap Pjs. SVP Sustainability Pertamina, Indira Pratyaksa.
Salah satu bukti konkret adalah penerbangan uji coba Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang dilakukan oleh Pelita Air Service pada 20 Agustus 2025. Pesawat berhasil terbang pulang-pergi Jakarta–Bali dengan bahan bakar ramah lingkungan produksi Pertamina.
“Ini bukti nyata komitmen Pertamina mendukung transportasi hijau. SAF yang kami kembangkan sudah melalui uji coba bersama mitra internasional dan terbukti mampu menurunkan emisi hingga 85% dibandingkan bahan bakar konvensional,” jelas Indira.
PT Pertamina (Persero) menegaskan peran strategisnya dalam mendorong transisi energi di sektor transportasi melalui pengembangan biofuel, bahan bakar penerbangan berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF), hingga hidrogen.