Sedangkan pembiayaan syariah dan kredit UMKM tumbuh 11,75 persen (yoy) dan 5,16 persen (yoy). “Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan kredit 2024 diprakirakan berada pada batas atas di kisaran 10-12 persen,” tulis BI.
Baca juga: Triwulan III 2024 BI Prediksi Penyaluran Kredit Lebih Ketat
BI menyebut ketahanan sistem keuangan tetap terjaga baik. Likuiditas perbankan Juli 2024 memadai. Tercermin dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang tinggi sebesar 25,56 persen.
Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan juga tinggi sebesar 26,09 persen, sehingga dapat menyerap risiko dan mendukung pertumbuhan kredit.
Sementara risiko kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) pada Juni 2024 terjaga rendah, sebesar 2,26 persen (bruto) dan 0,78 persen (neto).
“Ketahanan permodalan dan likuiditas perbankan juga ditopang oleh kemampuan membayar dan profitabilitas korporasi yang terjaga, sebagaimana hasil stress test perbankan terkini,” jelas BI.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS