URBANCITY.CO.ID – Bank DKI konsisten mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Perwujudannya antara lain berupa peresmian kebun hidroponik di Rusunawa Pasar Rebo, Jakarta Timur, dan pemberian bantuan biaya pendidikan bagi penyandang cerebral palsy di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta.
“Peresmian kebun hidroponik di Rusunawa Pasar Rebo, merupakan lanjutan program TJSL Bank DKI di bidang lingkungan,” kata Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono melalui keterangan tertulis di Jakarta, akhir pekan lalu (29/4/2024).
Amirul menyatakan, kebun hidroponik di Rusunawa Pasar Rebo merupakan upaya membantu peningkatan ekonomi masyarakat, melalui peningkatan ketahanan pangan berbasis lingkungan sekitar tempat tinggal. “Bank DKI mendukung pembangunan kebun hidroponik itu secara teknis hingga pembinaan. Tujuannya mendorong masyarakat aktif mengoptimalkan lahan pekarangannya menjadi kebun tanaman konsumsi,” ujarnya. Kebun Hidroponik merupakan salah satu program TJSL Bank DKI yang konsisten dilaksanakan sejak 2017.
Baca juga: Q1-2024 Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh Paling Pesat
Program ini merupakan kolaborasi Bank DKI dengan sejumlah komunitas warga rumah susun (rusun). Sebelumnya program TJSL kebun hidroponik itu telah diimplementasikan di 9 rusun. Yakni, Rusun Jatinegara Kaum, KS Tubun, Jatirawasari, Daan Mogot, Cipinang Besar, Pondok Bambu, Tipar Cakung, Tambora Tower, dan Pulo Gebang. Seluruh program kebun hidroponik itu terintegrasi dalam Program Jakarta Koperasi Hidroponik (Jakonik) yang berpusat di Rusunawa Pulo Gebang, Jakarta Timur, tahun 2022.