PGE Gelar Geovation, Mendorong Inovasi Ekosistem Panas Bumi Berkelanjutan di Indonesia

URBANCITY.CO.ID - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menegaskan bahwa inovasi selalu menjadi bagian penting dari Perusahaan. Untuk mengoptimalkan potensi energi panas bumi di Tanah Air, PGE menhttps://urbancity.co.id/wp-content/uploads/2019/10/Post-1.pngg inovasi dengan ajang Geothermal Innovation & Competition (Geovation). PGE mengatakan Geovation merupakan ajang rutin bagi para pekerja untuk berkembang dan menuangkan potensi diri dalam menemukan berbagai terobosan yang bisa menempatkan Perusahaan selalu terdepan di sektor energi hijau. Geovation merupakan wadah bagi karyawan mencanangkan inovasi yang berkontribusi pada penambahan nilai (value creation) Perusahaan dalam aspek keberlanjutan, terutama yang berkaitan dengan transisi energi, dekarbonisasi, dan pencapaian target nol emisi 2060. BACA : PGE Ungkap Tiga Strategi Pengembangan Energi Panas Bumi di ISF 2024 Mengusung tema “Creating Value to Elevate PGE’s 3 GW Vision,” Geovation 2024 yang digelar di Jakarta pada 1-3 Oktober 2024 ini membawa pesan pentingnya terobosan untuk pencapaian target Perusahaan, terutama terkait perubahan paradigma pengembangan proyek panas bumi di Indonesia, yang memanfaatkan skala ekonomis (economic of scale). Perubahan paradigma ini fokus pada memperbarui model bisnis, menurunkan belanja modal (capital expenditure/CAPEX), dan memanfaatkan lini bisnis serta manufaktur yang selaras. Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengapresiasi kepada seluruh tim PGE atas dedikasinya dalam memajukan berbagai inisiatif yang bermanfaat bagi seluruh lini bisnis dan operasional Perusahaan. “Pekerja merupakan sumber inovasi dan daya gerak yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Melalui ajang Geovation, kami berupaya menhttps://urbancity.co.id/wp-content/uploads/2019/10/Post-1.pngg tampilnya kemampuan terbaik para pekerja untuk membuat terobosan yang mampu mengantarkan PGE menjadi geothermal world center of excellence,” ujar Julfi Hadi, dalam keterangan yang diterima, Senin, 7 Oktober. BACA : PGE Gaet Elnusa, PertaMC dan PGAS Solution Wujudkan Transisi Energi Bersih Geovation berhasil menghadirkan 62 tim dari sebanyak 143 yang mendaftar melalui kantor pusat maupun area dan proyek PGE yang terdiri dari 24 gugus functional team – prove (FTP), 34 gugus project collaboration – prove (PCP), 2 gugus individual – prove (I), dan 2 gugus replication team – prove (RT). Sebanyak 37 tim menghadirkan inovasi di kategori operasi, 12 tim di kategori digitalisasi, 7 tim di kategori corporate social responsibility (CSR), 4 tim di kategori supporting, dan 2 tim di kategori keuangan. Tahun ini, tingkat keterlibatan pekerja PGE di Geovation meningkat 19% dan jumlah inovasi yang diusung lebih banyak 7% dibandingkan tahun lalu. Berjalan sejak tahun 2010, Geovation merupakan forum pemberian apresiasi bagi seluruh tim yang lolos sekaligus penghargaan istimewa untuk tim-tim terbaik. Tiga penghargaan istimewa yang diberikan yaitu “The Most Productive CIP’ers” bagi fungsi atau area yang paling produktif dalam kegiatan CIP, “The Most Participant” bagi fungsi atau area dengan keterlibatan pekerja terbanyak dalam kegiatan CIP, dan “The Best Achievement” sebagai penghargaan bagi fungsi atau area dengan pencapaian tim CIP terbaik. BACA : EITS Paparkan Sejumlah Fakta Manfaat Pembangkit Panas Bumi di NTT Forum Geovation merupakan pengantar bagi para tim CIP untuk mengikuti forum sharing CIP di lingkungan Subholding Power & New and Renewable Energy (Pertamina NRE), sebelum akhirnya tim-tim terpilih diikutsertakan pada Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2025, ajang apresiasi atas inovasi karyawan di lingkup PT Pertamina (Persero). Julfi Hadi menambahkan bahwa PGE akan terus melaju untuk menjadi pemimpin panas bumi dunia, dengan dukungan penuh dari para pekerja. “Seluruh pekerja PGE berkontribusi signifikan untuk mewujudkan PGE sebagai main engine dalam membuka ekosistem ideal menuju keunggulan kompetitif. Dengan berbagai terobosan baik dalam aspek teknologi, manufaktur lokal, dan by-products untuk meningkatkan komersialitas proyek, kami semakin optimis mampu mencapai target 1 GW pada dua hingga tiga tahun ke depan. Bersama-sama, kita hadirkan inovasi dan ide-ide untuk mengedepankan panas bumi sebagai tulang punggung transisi energi nasional,” tutup Julfi Hadi. Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS

Related Posts

Indonesia Pacu Transisi Energi Sektor Transportasi Lewat Biofuel dan Kendaraan Listrik

Pada Forum Internasional, CEO Pertamina NRE Ungkap Cara Ambil Manfaat Kerja Sama EBT Indonesia – Eropa

Komitmen Investasi Besar AS di Indonesia: Energi Bersih, Teknologi, dan Kesehatan

Jepang Kembangkan Bahan Bakar Alternatif dari Kayu dan Kertas untuk Saingi Mobil Listrik

Komitmen Utamakan Produk Dalam Negeri, TKDN Proyek RDMP Balikpapan Kilang Pertamina Internasional Capai 35%

OK Gas! Pertamina EP dan SKK Migas Temukan Gas dan Kondesat 11,871 MMSCFD di Sumur Tedong Morowali

Headquarter

Contact Information

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?

Are you sure want to cancel subscription?