“PGN juga terus berkoordinasi dengan pemerintah dan stakeholder terkait untuk mendapatkan sumber-sumber pasokan gas bumi. Tentunya untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan menjaga ketersediaan pasokan gas,” terang Arief.
“Disamping itu, PGN agresif untuk membangun dan mengembangkan infrastruktur gas bumi agar konektivitas pelanggan dengan gas bumi semakin baik. Infrastruktur merupakan bagian yang krusial bagi PGN untuk mendukung aspek energy security dan affordability, serta meningkatkan peran gas bumi sebagai energi transisi. PGN telah menyusun road map pembangunan infrastruktur yang terintegrasi secara nasional,” imbuh Ratih Esti Prihatini selaku Direktur Komersial PGN pada forum yang sama.
PGN hadir dengan berbagai pilihan solusi yang dapat dimanfaatkan, sehingga pelanggan dapat mendapatkan nilai tambah yang optimal. “PGN memiliki diferensiasi produk dan layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi paling optimal bagi pelanggan dalam menggunakan gas bumi. Affordability to pay pengguna gas bumi bervariasi antara wilayah dan antar segmen pengguna,” jelas Ratih. “Selain itu, PGN juga hadir menjadi partner yang “willing to share the gain and the pain,” tambahnya lagi.
“Di saat PGN dapat memperoleh pasokan LNG dengan harga yang lebih rendah tentunya PGN akan ‘share the gain’ dengan memberikan penyesuaian harga ke pelanggan dan program-program komersial yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Namun sebaliknya, jika PGN memperoleh pasokan dengan harga yang relatif lebih tinggi, maka PGN tentunya harus memperhitungkannya ke dalam harga jual kepada pelanggan walau tetap akan diperhitungkan yang paling kompetitif,” Ratih melanjutkan.