“Kami akan mendukung berbagai pihak yang ingin mendapatkan manfaat dari penggunaan BBG melalui pengoperasian fasilitas pengisian BBG secara optimal.”
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menambahkan, mengingat sifatnya yang ramah lingkungan, aman dan ekonomis, Blue Bird sebagai perusahaan taksi konvensional yang sebagian armadanya menggunakan bahan bakar gas. “Ada juga beberapa pengemudi taksi online serta transportasi publik lain seperti bajaj biru,” ujarnya
Tak hanya lebih ramah lingkungan, pemakaian GasKu juga lebih efisien dengan harga Rp4.500 per Liter Setara Premium (LSP). Dengan sumber gas yang berasal dari domestik, sehingga harganya lebih terjangkau.
Baca Juga: PGN Sukese Tekan Emisi 237 Ton CO²eq Semester I-2023
Pelanggan dapat menghemat pemakaian biaya energi sekitar 50%. Performa dari penggunaan GasKu pun setara dengan penggunaan BBM pada kendaraan bermotor.
Saat ini, Pertamina telah mengarah ke ESG dan NZE dengan menghadirkan energi-energi yang ramah lingkungan salah satunya bahan bakar gas. “Ini saatnya mengisi transisi energi menuju NZE menggunakan energi-energi ramah lingkungan tersebut,” imbuh Rachmat.
GasKu dapat diaplikasikan pada kendaraan yang sudah dipasang converter kit, sehingga dapat menggunakan BBM dan BBG secara bergantian (terdapat switch/dual fuel).
Sehingga mengurangi kekhawatiran, jika kehabisan BBG di tengah jalan. Pemasangan converter kit dapat dilakukan di bengkel pemasangan yang sudah bersertifikasi.
Seperti di Bengkel Autogas Indonesia, Taman Tekno BSD Tangerang Selatan dan Bengkel Raja Rafa Samudra, Pondok Gede Jakarta Timur. Pemakaian BBG untuk kendaraan tidak berarti mengganti mesin. Terdapat switcher sehingga kendaraan tetap bisa memakai BBM.