URBANCITY.CO.ID – PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGNCOM), sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, meneguhkan perannya dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional melalui integrasi aspek keberlanjutan ke dalam strategi bisnis perusahaan. Melalui Departemen Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), PGNCOM menyelenggarakan Workshop Dekarbonisasi Emisi PGNCOM Group 2025 sebagai langkah konkret memperkuat strategi transisi menuju energi bersih.
Edi Hidayat selaku Head of Division Human Capital and General Affairs PGNCOM berharap Workshop Dekarbonidasi Emisi PGNCOM 2025 dapat menjadi momentum untuk memperkuat kompetensi para pekerja sekaligus menjaga keberlanjutan perusahaan di masa depan.
Hadir dalam acara, Abdi Suryadinata Telaga, Expert Energy Management Sustainability Strategy, Policy, and Partnership PT Pertamina (Persero), menekankan pentingnya penerapan program dekarbonisasi di PGNCOM dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060.
“Sebagai bagian dari Pertamina dan afiliasi PGN, PGNCOM harus selaras dengan komitmen induk perusahaan maupun pemerintah. Hal ini tidak hanya meningkatkan citra di mata investor melalui perbaikan ESG Score, tetapi juga memperkuat kepercayaan pelanggan dan mitra yang mencari rantai pasok hijau,” jelas Abdi.
Baca juga: Diakui KLH, Operasional PGN Guyur Manfaat bagi Masyarakat dan Lingkungan
Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa efisiensi biaya operasional menjadi salah satu aspek penting. Konsumsi daya terbesar saat ini berasal dari listrik data center, sehingga melalui pengelolaan energi yang tepat, PGNCOM diharapkan mampu membangun penghematan biaya jangka panjang. Selain itu, inisiatif ini juga membuka peluang bagi perusahaan untuk menghadirkan layanan Green Data Center maupun Green Connectivity sebagai nilai jual yang membedakan PGNCOM dari para pesaing.