URBANCITY.CO.ID – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menjadi pionir dalam penguatan ekosistem pembayaran digital di Indonesia. Melalui layanan API (Application Programming Interface), BNI telah mampu menghadirkan solusi pembayaran digital yang dapat terintegrasi langsung dengan sistem nasabah.
Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies menyampaikan perkembangan era digital bisnis di Indonesia semakin pesat.
“Dengan layanan API BNI, kami ingin terus melayani nasabah dengan mnyediakan berbagai solusi pembayaran digital yang cepat aman, dan mudah,” katanya.
Corina memaparkan, BNI pertama kali menerapkan API pada 2017 di mana layanan yang pertama kali BNI miliki adalah virtual account.
Pada 2019, BNI mengembangkan portal BNI API digital services untuk mempermudah calon nasabah pengguna untuk menggali layanan API yang BNI miliki dan melakukan integrasi lebih cepat dan mudah melalui sandbox.
Pada 2021, secara resmi BNI memiliki total 280 service API yang telah berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada 2022 BNI menjadi first mover dari penerapan Standar Nasional API Pembayaran (SNAP) Bank Indonesia (BI)
BNI pun telah mendapatkan persetujuan untuk penerapan SNAP pada layanan Virtual Account & Transfer (Intrabank) di tahun yang sama.
“Secara garis besar BNI telah memiliki layanan API untuk memfasilitasi nasabah dalam bertransaksi, antara lain disbursement, collection, payment, account information & digital opening account,” sebutnya.