Struktur TMO yang diterapkan di PLN Icon Plus turut menjadi perhatian dalam diskusi ini. PLN Icon Plus menjelaskan bagaimana TMO dibangun dengan mengintegrasikan tiga pilar utama, yakni Project Management Office (PMO), Value Realization Office (VRO), dan Change Management Office (CMO). Struktur ini terbukti efektif dalam mengawal program strategis seperti Starline, yang merupakan inisiatif turunan dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
Baca juga: Kinerja Perbankan Masih Solid
Diskusi juga menyoroti perjalanan TMO sejak awal pembentukannya hingga tahap implementasi penuh, termasuk strategi dalam memastikan keberhasilan program strategis. PLN Icon Plus menjelaskan bahwa keberhasilan transformasi tidak lepas dari dukungan penuh manajemen puncak dalam membangun budaya kerja baru yang selaras dengan perubahan.
Selain itu, peran Change Management Office (CMO) juga menjadi salah satu bahasan penting. PLN Icon Plus memaparkan strategi komunikasi perubahan yang dilakukan dari level manajemen puncak hingga kepada Business Process Owner (BPO). Pendekatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan komitmen seluruh lapisan organisasi terhadap transformasi.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung akselerasi transformasi digital di lingkungan korporasi, di mana Pertamina Geothermal Energy dan PLN Icon Plus saling berbagi pengalaman serta praktik terbaik dalam pembentukan dan implementasi Transformation Management Office (TMO).