URBANCITY.CO.ID – Presiden RI Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat pagi (7/3), untuk mengikuti rapat terbatas terkait kelanjutan pembentukan Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih.
Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi tiba di Istana pukul 09.17 WIB dengan mengenakan kemeja batik, disusul oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada pukul 09.30 WIB.
“(Membahas) yang sebelumnya ya. Koperasi desa,” ujar Budi Arie kepada awak media.
Budi menjelaskan, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi solusi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di desa sekaligus pusat kegiatan ekonomi yang mencakup berbagai layanan.
“Koperasi Merah Putih ini ditujukan untuk kepentingan masyarakat desa. Ada outlet, apotek desa, dan gudang desa,” kata Budi Arie.
Senada, Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa dirinya hadir dalam rapat tersebut bersama Menteri Koperasi dan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid.
“Bersama Menteri Koperasi, ada (Menteri) Komdigi. Jadi diundang, saya kurang tahu apakah membahas Koperasi Merah Putih atau hal-hal lain. Menyangkut informasi, saya belum tahu,” ujar Tito.
Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai pusat ekonomi desa yang akan menyerap hasil pertanian lokal serta memangkas rantai distribusi ke konsumen.
Baca juga : Bank DKI Gandeng Koperasi Simpan Pinjam Nusantara (KOPNUS)
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa program ini akan menyasar 70.000 hingga 80.000 desa di seluruh Indonesia.