Bahkan, Prabowo menyatakan, kalau bisa pembangunan IKN dipercepat dengan pengerahan para ahli. Kendati demikian ia buru-buru menambahkan, sejak awal pembangunan IKN diproyeksikan belasan tahun, bahkan beberapa puluh tahun sebagaimana ibu kota di negara lain.
“Jadi, kita juga tidak boleh memaksakan, tapi kalau saya optimistis dalam empat-lima tahun (IKN) sudah berfungsi dengan sangat baik. Saya bukan ahli teknik, tapi saya lihat potensinya. Saya yakin lima-enam tahun akan bagus, akan selesai,” jelas Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk berkantor di IKN setelah dilantik nanti. “Namanya kalau ibu kota, ya presiden ada di ibu kota,” tegas Menteri Pertahanan itu.
Sementara tentang Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemindahan ibu kota, Presiden Jokowi menyatakan prosesnya tidak hanya menyangkut masalah administrasi, tetapi juga kesiapan lapangan.
“Nanti kita lihat, karena ini menyangkut bukan administrasi saja, bukan masalah keppres atau perpresnya, tetapi proses di lapangan juga harus kita lihat, kesiapan di lapangan harus siap, kesiapan perpindahan. Ini pindah rumah saja waduh ribetnya, ini pindah ibu kota. Jadi jangan menggampangkan,” kata Jokowi.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS