Hadir dalam acara itu Dubes Jepang Yasushi Masaki, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Dubes Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi, pimpinan sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani, dan Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat.
Baca juga: Jepang Kucurkan Utang Rp14,5 Triliun untuk MRT Jakarta Tomang-Medan Satria
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengingatkan keberhasilan pembangunan MRT Lin Utara-Selatan fase pertama Lebak Bulus-Bundaran HI yang telah beroperasi sejak Maret 2019.
MRT Lin Utara-Selatan membentang dari Lebak Bulus (Jakarta Selatan) hingga Ancol (Jakarta Utara). Fase 1 Lebak Bulus-Bundaran HI (22 km) sudah beroperasi, fase 2 A Bundaran HI-Kota (5,8 km) sedang dibangun. Sedangkan fase 2 B dalam proses studi kelayakan.
“Fase satu utara-selatan sudah mengubah wajah Jakarta, sudah mengubah wajah transportasi Jakarta, dan juga negara kita Indonesia,” ujar Presiden.
Pemerintah bertekad memperluas jaringan MRT di Jakarta ke timur-barat agar makin terintegrasi. “Kita ingin memperluas, memperlebar jangkauan pembangunan,” jelas Kepala Negara.
Presiden Jokowi Negara menegaskan, proyek MRT Timur-Barat akan memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global dan pusat aglomerasi dengan transportasi publik yang modern. “Pembangunan MRT merupakan upaya menciptakan peradaban transportasi modern yang lebih baik dan berkelanjutan,” ucapnya.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS






