URBANCITY.CO.ID – Masih ingat keluhan warga Lampung tahun lalu terhadap kondisi jalan raya di provinsinya yang rusak di mana-mana, bahkan menjadi kubangan lumpur, dan tidak diperbaiki selama bertahun-tahun?
Nah, pekan lalu (11/7/2024), Presiden Joko Widodo sudah meresmikan perbaikan 16 ruas jalan yang rusak di Provinsi Lampung itu, melalui Inpres Jalan Daerah (IJD).
Perbaikan ke-16 ruas jalan itu menelan biaya Rp806 miliar. Peresmian ditandai penekanan tombol sirine oleh Presiden di ruas Keramat Teluk-Sri Widodo, Desa Jagang, Kecamatan Blambangan Pagar.
Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang orang Lampung, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Pj Gubernur Lampung Samsudin, dan Pj Bupati Lampung Utara Aswarodi.
Tampak juga mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra, dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.
“Hari ini kita meresmikan 16 ruas jalan sepanjang 102,5 km di Provinsi Lampung yang dibiayai dengan anggaran Rp806 miliar. Tersebar di 11 kabupaten termasuk jalan di mana saat ini kita berada. Ini adalah jalan produksi yang akan mempercepat mobilitas barang dan orang (di Lampung),” kata Jokowi seperti dikutip keterangan tertulis Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.
Ke-16 ruas jalan daerah yang telah diselesaikan perbaikannya oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung itu, adalah jalan Simpang Korpri-Purwotani, Simpang Randu-Seputih Surabaya, Kota Gajah-Simpang Randu, Adijaya-Tulung Randu, dan Simpang Daya Murni-Gunung Batin.