URBANCITY.CO.ID – Produk fesyen dan kriya lokal pada masing-masing daerah di seluruh Indonesia diyakini mampu bersaing di pasar global. Sebab, keduanya merupakan bagian dari kekayaan budaya dengan nilai seni dan estetika yang tinggi.
Keyakinan itu disampaikan Wakil Ketua Harian I Dekranas sekaligus Ketua Pelaksana HUT Dekranas ke-44, Loemongga Agus Gumiwang, dalam “Bincang Dekranas”, di Surakarta, Jumat, 17 Mei 2024.
Menurutnya, Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus menhttps://urbancity.co.id/wp-content/uploads/2019/10/Post-1.pngg pertumbuhan sektor industri kerajinan dan fesyen di tanah air karenapotensi pasarnya yang besar dan diyakini dapat berdaya saing di kancah global.
Tekad ini diperkuat melalui kerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), seperti menggelar talkshow Bincang Dekranas yang mengusung tema “Fashion dan Kriya Indonesia Mendunia” dalam rangkaian agenda Perayaan HUT Dekranas ke-44 di Kota Surakarta.
Baca Juga: Skutik Fashionable New Honda Stylo 160 Pikat Pengunjung IIMS 2024
Talkshow Bincang Dekranas menghadirkan sejumlah narasumber ternama yang mengulas tren industri kerajinan dan fesyen terkini, terutama dalam berbagai aspek manajemen seperti pemasaran, produksi, keuangan dan kemampuan pengelolaan SDM.
Narasumber inspiratif yang mengisi talkshow tersebut, antara lain Happy Salma (Founder dan Creative Conceptor Tulola Jewelry), Ni Luh Djelantik (FounderNi Luh Djelantik Shoes and Accessories), dan Dona Kristi (Owner Abbacraft Multi Kreasi).
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita mengungkapkan, pelaku usaha, termasuk sektor Industri Kecil Menengah (IKM) perlu terus berinovasi.
