Kepala Perwakilan Bank Indonesia di New York Wahyu Agung Nugroho menilai keikutsertaan Indonesia pada SFFS 2024 mampu memberikan eksposur yang luas bagi produk mamin Indonesia di pasar AS. “Pasar AS merupakan pasar terbesar di dunia dan menjadi pusat tren dan gaya hidup konsumsi mamin internasional. Eksposur ini sangat diperlukan agar produk mamin Indonesia dapat semakin dikenal di pasar AS.”
Produk yang ditampilkan pada pameran SFFS 2024 telah melalui proses kurasi dengan memperhatikan sejumlah ketentuan di antaranya produk memiliki kualitas tinggi, memiliki nilai tambah yang unik, siap ekspor, serta sesuai dengan perkembangan tren pasar AS. Di samping itu, ketentuan lain seperti visual produk yang menarik, informasi produk termasuk aspek ketertelusuran, serta dampak sosial dan lingkungan ditonjolkan guna menarik minat calon pembeli.
Konsumsi dan impor produk mamin AS menunjukkan tren peningkatan. Berdasarkan data Departemen Perdagangan Amerika Serikat, pada 2023 nilai impor mamin AS dari dunia mencapai US$ 146,62 miliar, atau mewakili 14,8 persen dari total impor AS. Tahun 2022, nilai impor mamin AS dari dunia tercatat sebesar US$ 199,80 miliar dan pada 2021 sebesar US$ 174,14 miliar.
Sepanjang tahun 2023, nilai ekspor mamin Indonesia ke AS mencapai US$ 3,90 miliar atau mewakili 14,53 persen dari total ekspor nasional Indonesia ke AS. Tahun 2022, nilai ekspor mamin Indonesia ke AS tercatat sebesar US$ 5,12 miliar dan tahun 2021 sebesar US$ 4,20 miliar.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS