“Program ini sangat sesuai dengan kondisi saat ini yang menitikberatkan pada ketahanan pangan yang sedang digalakkan oleh Pemerintah,” kata Tokoh Ketahanan Pangan Colomadu yang juga menjabat sebagai Camat Colomadu ini.
Baca juga: Begini Nasib Peserta 6 Dana Pensiun yang Dibubarkan OJK
Di lokasi yang sama, Ketua PTSI Supriyadi Kuncung menyatakan bahwa kegiatan ini inline dengan Program Pemerintah terkait ketahanan pangan dan kemandirian pangan.
“Dengan menggerakkan kelompok wanita (KWT) yang ada di Desa Bolon Kecamatan Colomadu dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada, para Ibu rumah tangga semakin produktif dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi ekonomi rumah tangga mereka, dengan kegiatan bertanam cabe organik yang diselenggarakan oleh PTSI dan PT Asri, dan difasilitasi oleh kelurahan dan Pak Camat Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah ini,” katanya.
Harapannya, ke depan program ini akan dapat terus berjalan dengan dukungan lebih luas dari berbagai pihak seperti PTSI, PT Asri dan OK OCE Peduli yang dengan intensitasnya terus membantu produktifitas kaum Ibu, dalam hal ini KWT dan Gapoktan di Kecamatan Colomadu untuk lebih produktif dengan bersinergi dalam membangun ketahanan dan kemandirian pangan Nusantara.
Adapun perwakilan dari PT Asri, Willy menyatakan peran ibu sangat sentral dalam pengadaan pangan di rumah.
“Ketahanan pangan di rumah itu dihandle oleh ibu-ibu, kebutuhan dapur seperti cabe misalnya, kalau bisa menyediakan sendiri tanpa perlu beli lagi diluar, kami berikan bibit cabe dan pupuk organik, serta edukasi serta asistensi dalam budidaya cabe organik. Ini salah satu dari upaya membangun ketahanan pangan berbasis lingkungan,” katanya.