Di wilayah Indonesia Timur, Rajawali Nusindo juga melakukan penjualan langsung kepada masyarakat, dengan total 144.900 liter minyak goreng yang disalurkan ke lokasi-lokasi seperti Denpasar, Mataram, Sorong, Jayapura, dan Ambon.
Baca Juga: Pabrik Minyak Makan Merah, Presiden: Ini Pertama di Indonesia
Stok minyak goreng yang disiapkan untuk operasi pasar ini adalah merek Minyakita. “Holding Pangan sendiri mendapatkan kuota distribusi sebesar 70.000 ton yang akan dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan HBKN Ramadan dan lebaran sebesar 20.000 ton,” jelasnya.
Operasi pasar ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Kementerian Pertanian, PT Pos Indonesia, dan PT Pupuk Indonesia, dengan harga jual Rp14.700 per liter untuk konsumen akhir, jauh di bawah HET yang ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 24 Februari hingga 29 Maret 2025.
Pada tanggal 10 dan 11 Maret 2025, Tim Monitoring Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar juga melakukan pemantauan dan pengukuran takaran minyak goreng Minyakita di lapangan.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kemasan 1 liter Minyakita yang didistribusikan sudah sesuai dengan takaran yang tercantum di kemasan. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS