“Dalam RAPBN 2025 pembiayaan utang (netto) direncanakan Rp775,9 trilliun, terutama untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Ferry.
Rasio utang terhadap PDB 2025 diproyeksikan antara 37,82-38,71 persen, dan rasio pendapatan negara terhadap PDB direncanakan 12,32 persen.
“Dengan pengelolaan utang yang cermat dan terukur, pemerintah memastikan APBN tetap sehat, kredibel, dan berkesinambungan,” tutup Ferry.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS