“ProperView memungkinkan tim pemasaran developer berinteraksi langsung dan mempelajari lebih jauh kebutuhan konsumen, sehingga bisa meningkatkan potensi penjualan hingga 300 persen,” ujarnya. Selain secara online, Rumah123 membantu pemasaran proyek developer melalui pameran properti offline seperti PropVaganza. Di ajang itu developer bukan hanya memamerkan proyek, tapi juga bisa berinteraksi langsung dengan konsumen, mendapatkan feedback dan potensi penjualan.
Baca juga: Rumah123 Catat 6,7 Juta Pencarian Rumah Per Bulan
Rumah123 berupaya membuat promosi yang bisa menghasilkan output berkualitas sesuai kebutuhan setiap developer. Misalnya, ada developer yang setiap minggu menginginkan banyak calon pembeli melakukan site visit. Ada pula developer yang punya keterbatasan bujet, sehingga butuh dukungan pemasaran dari Rumah123 dengan membantu tim pemasaran inhouse atau agen properti yang diperbantukan developer.
“Kami berusaha memastikan proyek-proyek yang dipasarkan Rumah123 punya awareness atau branding yang berkelanjutan, dan men-drive pencari properti kepada developer yang tepat sesuai preferensi masing-masing. Jadi, pencari properti di Rumah123 kita bantu sampai site visit, dan berlanjut jadi booking. Kami ingin developer mendapatkan return of investment terbaik,” tutur Wasudewan. Ia menambahkan, Rumah123 juga ingin beberapa mitranya dari kalangan perbankan dan fintech bisa berkolaborasi dengan developer dalam penyaluran kredit konstruksi.
Pada tahap awal, kolaborasi Rumah123 dan REI diwujudkan dalam bentuk business networking untuk membuka potensi kerja sama, edukasi teknologi dan tren properti kepada stakeholders dan publik, serta kegiatan lain yang memfasilitasi pertukaran ide dan inovasi, serta meningkatkan kolaborasi pengembang dengan agen properti, perbankan, dan pelaku industri terkait lainnya.