Sementara selama semester dua saja (mulai 1 Juli) hingga 19 September 2024, asing tercatat beli neto Rp51,51 triliun di pasar saham, Rp55,34 triliun di pasar SBN, dan Rp56,50 triliun di SRBI.
Baca juga: Utang Luar Negeri Indonesia Meningkat Lagi, Kata BI Karena Penguatan Rupiah
Pagi hari Jum’at (20/9/2024), nilai tukar rupiah memang kian perkasa, menguat ke level Rp15.100/USD, atau menguat 0,58 persen dibanding penutupan Kamis. Paling tinggi di antara negara-negara Asia. Sementara yield SBN 10 tahun makin turun ke level 6,44 persen.
Pada akhir perdagangan Jum’at (20/9/2024), nilai tukar rupiah menurut Bloomberg di pasar spot ditutup Rp15.150/USD.
Dalam sepekan, kurs rupiah menguat 1,64 persen dari Rp15.402/USD pada penutupan perdagangan Jumat (13/9/2024) menjadi Rp15.150. Nilai tukar rupiah itu merupakan yang terkuat dalam 13 bulan terakhir.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS