Baca juga: Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 6,25%
“Ke depan nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak stabil sesuai komitmen BI untuk terus menstabilkan nilai tukarnya. Didukung aliran masuk modal asing, menariknya imbal hasil (di pasar keuangan domestik), rendahnya inflasi, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik,” jelas Gubernur BI.
Perry memastikan BI terus mengoptimalkan seluruh instrumen moneter untuk menjaga kestabilan rupiah. Termasuk peningkatan intervensi di pasar valas, serta penguatan strategi operasi moneter pro market melalui optimalisasi instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).
Bank Indonesia juga memperkuat koordinasi dengan pemerintah, perbankan, dan dunia usaha, untuk mendukung implementasi instrumen penempatan valas Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sejalan dengan PP Nomor 36 Tahun 2023.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS