Pagi hari saat pembukaan perdagangan Jumat, 14 Juni 2024, rupiah kembali melemah ke level (bid) Rp16.285 per dolar AS, namun diikuti penurunan tipis yield SBN 10 tahun ke level 6,93%.
Sebelumnya usai mengikuti rakornas mengenai inflasi dan pangan di Istana Negara, Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, tidak usah khawatir dengan nilai rupiah. Alasannya, rupiah sangat stabil dan termasuk yang terbaik di antara mata uang negara lain dalam interaksinya dengan dolar AS.
BI disebutnya terus mengambil langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah, seperti melakukan intervensi di pasar uang, dan menarik modal asing (portofolio) masuk ke dalam negeri lebih banyak.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS