Tahun ini, selain 10 kota pelatihan dan 1 acara puncak, Santri Digitalpreneur juga hadir dengan kegiatan Akselerasi dan Silaturahmi Alumni Santri Digitalpreneur Indonesia di Pondok Pesantren Nur El Falah, Banten.
Nanti juga akan ada di Pondok Pesantren Persatuan Islam I dan II Bandung, Jawa Barat. Kegiatan Akselerasi dan Silaturahmi Alumni Santri Digitalpreneur Indonesia ini akan mengundang tim terbaik dari pondok pesantren yang sudah pernah mengikuti program ini.
Baca Juga: Menteri Sandiaga: Pesta Bergoyang Jadi Daya Tarik Baru Pariwisata Bali
Selanjutnya, peserta akan diberikan pelatihan Voice Over dan Pembuatan Konten, sehingga karya-karya yang dihasilkan oleh santri serta pondok pesantren dapat disiarkan melalui kanal-kanal digital.
Yakni kanal digital hasil kreativitas peserta Akselerasi dan Silaturahmi Alumni Santri Digitalpreneur Indonesia.
Menparekraf menargetkan melalui program Santri Digitalpreneur ini tercipta terobosan dan solusi dari ekonomi baru Indonesia yang berbasis ekonomi kreatif.
“Kita ingin para santri ini tidak hanya membawa proposal tapi justru menjadi mentor digital, mereka bisa menjadi solusi dari ekonomi baru Indonesia yang berbasis ekonomi kreatif,” kata Menteri Sandiaga.
Karena, tambahnya, posisi Indonesia sudah tiga besar dunia di level global, hanya tertinggal dari Korea Selatan dan AS. Jadi harapannya melalui santri digitalpreneur ini Indonesia dapat mencetak lembaran baru yang bersejarah.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS