Mark menekankan pentingnya teknologi inovatif dan tim pendiri Ideal. Mereka telah membangun platform yang kuat dan sangat selaras dengan visi DCG.
“Kami sangat antusias mendukung pertumbuhan mereka sebagai sayap fintech DCG, yang mendorong inovasi dalam pembiayaan properti di seluruh kawasan,” jelas Mark. Setelah diakuisisi Lamudi, Ideal akan tetap mempertahankan identitas mereknya dalam ekosistem DCG dan terus dipimpin oleh tim pendirinya.
Co-founder dan CEO Ideal Albert Surjaudaja menuturkan, Ideal dibentuk tahun 2021 untuk mereformasi proses pengajuan KPR di Indonesia agar lebih praktis, mudah, dan transparan.
“Dengan menjadi bagian dari Lamudi, kami dapat memperluas jangkauan ke jutaan konsumen yang dilayani Lamudi dan OLX di Indonesia, serta pasar lain di bawah DCG, perusahaan induk Lamudi. Kemitraan ini memungkinkan kami berkembang lebih cepat dan memberikan dampak yang lebih besar,” kata Albert.
Baca juga: Perkuat Posisi, Lamudi Buka Lamudi Connect Center di BSD City
Mart Polman, CEO Lamudi.co.id, menambahkan, akuisisi Ideal merupakan langkah penting dalam menjawab tantangan pasar KPR, karena 80 persen pembelian properti hunian di Indonesia menggunakan KPR.
“Dengan Ideal kami dapat menawarkan solusi pembiayaan yang lebih fleksibel dan disesuaikan dengan beragam kebutuhan pembeli properti di Indonesia,” kata Mart.
Mart menyebut pentingnya meningkatkan literasi keuangan dalam transaksi properti. Layanan Ideal seperti kalkulator KPR dan credit scoring, akan membuat opsi pembiayaan menjadi lebih jelas, mudah dipahami dan diakses semua kalangan.