Toyota bZ4X mengadopsi teknologi Toyota Safety Sense (TSS) 3.0. Terdiri atas Pre-Collision System & Pre-Collision Brake Assist, Lane Departure Alert, Lane Tracing Assist, Adaptive High-beam System, dan Dynamic Radar Cruise Control.
Motor Listrik Powerful dan Smooth di Jalan
Toyota bZ4X memanfaatkan penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) yang dikenal efisien dan memadai di jalan perkotaan.
Baca Juga: Gandeng Toyota, Pertamina Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen di Jakarta Barat
Tenaga yang dihasilkan mencapai 204 dk dan torsi 266 Nm untuk menciptakan akselerasi 0-100 km/jam dalam 8,3 detik dan akselerasi pertengahan 48-90 km/jam dalam 2,9 detik.
Desain yang ringan dan ringka, membantu mencapai overhang yang lebih pendek dan pusat gravitasi yang rendah serta membuat kabin dan bagasi kian lega. Mengingat, All New bZ4X menggunakan desain eAxle baru yang mengintegrasikan transaxle, motor, dan inverter dalam satu unit.
ECU yang ditempatkan lebih dekat ke motor listrik memungkinkan deteksi gejala selip pada roda lebih cepat. Penerapan kontrol torsi penggerak yang presisi dan responsif berhasil mengurangi selip roda di awal akselerasi yang merupakan kelemahan motor listrik akibat tenaga yang besar dan konstan.
Teknologi Baterai Canggih dan Ramah Charging
Merupakan baterai pertama di mobil Toyota yang memakai sistem pendingin air, ada refrigeran yang membantu menjaga output tetap stabil ketika setiap sel didinginkan secara individual.
Sistem ini terhubung ke pendingin udara kabin sehingga ada koordinasi hemat daya antara baterai dan kontrol suhu kabin. Kemudian, Baterai dapat diisi dengan cepat tanpa mengorbankan keselamatan atau masa pakai.