Uji coba open traffic tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Anasharullah, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatra Barat Thabrani, Dirlantas Polda Sumatra Barat Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, beserta tim proyek HKI.
“Acara tersebut bertujuan untuk melakukan uji coba simulasi kondisi real atau actual rencana manajemen lalu lintas proyek (RMLLP),” imbuh Eka.
Baca Juga: Telan Dana Rp91,8 M, Jalan Simpang Holat – Ohoiraut Setahun Tuntas
Adapun hal-hal yang menjadi perhatian dalam uji coba open traffic ini yakni pengawasan ekstra untuk titik-titik jalan yang masih bersinggungan dengan pekerjaan konstruksi, serta antisipasi kemacetan akibat kepadatan kendaraan.
“Kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut dan mengutamakan keselamatan bersama, menaati rambu-rambu lalu lintas, dan memperhatikan arahan petugas lapangan. Sebab open traffic berjalan pararel dengan konstruksi,” tambahnya.
Dalam melakukan pekerjaan di lapangan, HKI menghadapi sejumlah tantangan seperti lokasi pekerjaan yang cukup sempit, curam, dan akses yang sulit untuk menjangkau area pekerjaan.
Kendati demikian, HKI berkomitmen untuk tetap semaksimal mungkin mengakselerasi pekerjaan dengan mendatangkan dan menggunakan sejumlah alat berat yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.
Selain itu, menerapkan metode konstruksi yang mampu mempercepat proses pekerjaan di lapangan. “Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat agar penanganan tanggap darurat dapat selesai dengan baik dan tepat waktu,” tutup Eka.