URBANCITY.CO.ID – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) melakukan pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh di Jakarta, Rabu malam (8/1/2025).
Pertemuan tersebut membahas rencana pemanfaatan rumah susun (rusun) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, yang direvitalisasi sejak 26 Agustus 2024 dan ditargetkan rampung seluruhnya pada April 2025 dengan nilai kontrak Rp367 miliar.
Menteri Ara mengatakan, Kementerian PKP ditugaskan menyelesaikan revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran bersama Abipraya-Wika KSO selalu kontraktor.
“Sedangkan kewenangan menentukan kejelasan peruntukan penggunaan rusun tersebut, serta harus bagaimana dalam pemanfaatannya, ada pada mensesneg,” kata Ara seperti dikutip keterangan Komunikasi Piblik Kementerian PKP.
Baca juga: Menteri PKP Minta Satu Menara Rusun Wisma Atlit untuk Pegawai KPK
Ara menyatakan, kesepakatan sementara dari rapat koordinasi tersebut, akan dilakukan tinjauan (review) ulang terhadap harga sewa rusun supaya terjangkau bagi masyarakat umum dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Direktur Rumah Susun akan membantu menyusun kriteria calon penghuni Rusun. Sebagai tindak lanjut, pada Senin 13 Januari 2025, saya rencananya akan melakukan kunjungan kerja ke Wisma Atlet bersama Kepala BPKP dan Mensesneg,” ungkap Menteri Ara.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) Setya Utama menyebutkan, dalam rancangan Inpres diatur kesepakatan penggunaan Wisma Atlet. Yaitu, sebanyak 50 persen disewakan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 50 persen kepada ASN.