Baca Juga: SIG Gelar Sobat Aksi Ramadan 2025, Tingkatkan Kepedulian Sosial
Selain itu, tol ini bakal memudahkan akses ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Panimbang, Pandeglang.
KEK ini adalah kawasan wisata unggulan pertama di Banten, kaya akan alam, budaya, flora, dan fauna. Dengan akses lebih mudah, diharapkan lebih banyak wisatawan datang, UMKM tumbuh, dan lapangan kerja baru tercipta.
Vita Mahreyni menambahkan, SIG pasok semen unggulan UltraPro yang sudah terbukti kuat di proyek besar seperti Jakarta International Stadium, Tol Trans Sumatra, dan Tol Semarang–Demak.
Kemudian Tol Balikpapan–Samarinda, Yogyakarta International Airport, Thamrin Nine Highrise Building, Kereta Cepat Whoosh, dan LRT Jakarta. Semen ini mudah dipakai, hasilnya kuat dan stabil, cocok untuk konstruksi yang butuh daya tekan tinggi.
Baca Juga: Pasok Semen untuk Bendungan Sidan, SIG Dukung Ketersediaan Air Bersih di Bali
“SIG masih memiliki banyak ragam solusi bahan bangunan lainnya yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan. Didukung fasilitas operasional yang luas, SIG siap menjadi ujung tombak dalam menyukseskan pembangunan di Indonesia,” lanjutnya.
SIG sendiri adalah BUMN klaster infrastruktur yang sahamnya 51% dimiliki pemerintah, tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sejak transformasi 2013, mereka jadi penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Asia, Australia, dan Oceania.
Dengan pengalaman lebih dari satu abad, SIG menaungi enam anak perusahaan semen: PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja Tbk, dan Thang Long Cement Company di Vietnam.






