URBANCITY.CO.ID – Proyek peningkatan dan pengembangan stasiun KRL Tanah Abang, Jakarta, yang dimulai Agustus 2023 ditargetkan kelar akhir tahun ini. Proyek ini merupakan hasil kolbaorasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Kemenhub membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur kereta. Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir serta penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menyatakan, proyek pengembangan stasiun Tanah Abang ditargetkan selesai akhir 2024. “Kami bersama Pemprov DKI Jakarta dan PT KAI berupaya menaikkan tingkat pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan, maupun aksesibilitas,” katanya saat meninjau Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Minggu (5/5/2024), seperti dikutip keterangan resmi Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub.
Baca juga: Sinar Mas Land Bangun Stasiun KRL Baru Jatake di BSD
Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang senilai Rp380 miliar itu, berupa pembangunan stasiun baru sekitar 500 meter dari stasiun lama, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda. Dengan penambahan dua jalur baru itu, pergerakan kereta (KRL) pada waktu headway, khususnya pada lintas Serpong, dapat mencapai 3 menit dari sebelumnya 7 menit.