CEO Role Play Studio Agus Setyawan mengatakan, dukungan pembiayaan dari BNI menjadi faktor penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis kreatif yang padat karya.
“Dukungan dari perbankan seperti BNI sangat membantu kami, terutama karena tantangan utama industri animasi adalah modal kerja. Dengan adanya KUR dan pendampingan, kami bisa terus bergerak dan mengerjakan proyek berskala global,” kata Agus.
Selain pembiayaan, BNI juga memberikan pelatihan manajemen usaha dan akses layanan digital, termasuk pemanfaatan BNIdirect untuk pengelolaan transaksi keuangan secara efisien. Upaya ini menjadi bagian dari strategi BNI memperluas ekosistem digital bagi pelaku UMKM kreatif agar lebih siap bersaing di tingkat internasional.
Role Play Studio yang beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang, juga terhubung dengan Distrik Kreatif yang mencakup tiga bidang utama: coding, animasi, dan film. Secara keseluruhan, ekosistem ini telah menampung lebih dari 200 tenaga kerja kreatif di Malang dan sekitarnya.
Baca Juga: BNI Sukseskan Akad Massal Nasional, Dorong Pembiayaan UMKM dan Penciptaan Lapangan Kerja Baru
Salah satu proyek terbesar studio ini adalah pengerjaan Hot Wheels season pertama, serial animasi 3D yang terdiri dari 10 episode dan telah dirilis pada tahun sebelumnya. Keberhasilan tersebut memperkuat reputasi Role Play Studio sebagai salah satu pemain utama industri animasi nasional yang mampu bersaing di kancah global.
Langkah BNI dalam mendampingi UMKM seperti Role Play Studio mencerminkan komitmen perseroan untuk memperkuat daya saing industri kreatif nasional sekaligus memperluas lapangan kerja produktif.