“Ke depan kawasan akan makin lengkap dengan kehadiran banyak brand besar yang segera menyusul. Semuanya diharapkan menjadi inspirasi dan mengundang lebih banyak mitra bisnis untuk bergabung untuk menciptakan lingkungan hunian yang dinamis dan bernilai tinggi di Kota Podomoro Tenjo,” jelas Zaldy.
Baca juga: Berkat KPR Berbunga Rendah, Marketing Sales Agung Podomoro Melesat
Memasuki usianya yang ke-4, Zaldy mengungkapkan, Kota Podomoro Tenjo telah menjual 6.500 unit rumah dan ruko. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.100 unit telah diserahterimakan kepada konsumen sejak akhir 2022. Konsumen juga telah melakukan penandatanganan Akte Jual Beli (AJB), sehingga sertifikat ribuan properti itu sudah clear & clean.
Selain fasilitas komersial, Kota Podomoro Tenjo juga tengah menyelesaikan pembangunan flyover dan Grand Transit Oriented Development (TOD) Tenjo. Infrastruktur itu dirancang untuk mengurai kemacetan, meningkatkan kenyamanan, dan mendukung efisiensi pergerakan kendaraan dan pejalan kaki.
Flyover berada di depan Stasiun KRL Tenjo, menjadikannya fasilitas penting bagi mobilitas masyarakat. Selain itu Kota Podomoro Tenjo juga tengah mempercepat pembangunan Masjid Agung Tenjo, yang direncanakan berfungsi penuh pada triwulan satu 2025.
Saat ini progres pembangunan flyover Tenjo itu telah mencapai 75 persen, dan ditargetkan selesai serta beroperasi pertengahan 2025. Sementara TOD Kota Podomoro Tenjo ditargetkan beroperasi ahun 2025.
“Kehadiran TOD menjadi prioritas pengembang untuk mendorong konsumen dan masyarakat mengoptimalkan penggunaan tranportasi umum seperti KRL,” tutup Zaldy.