“Kegiatan World Islamic Entrepreneurship Summit 2025 juga diharapkan dapat menopang 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2024,” ujar Sandiaga.
Sandiaga menggarisbawahi, daya tarik utama Sumatra Barat selain wisata religi adalah wisata kuliner. Karenanya, ia mengapresiasi Pemerintah Daerah atas terselenggaranya Sumarak Ramadhan yang berlangsung pada 22 hingga 31 Maret 2024.
Baca Juga: Intip Titik Kulminasi Matahari di Pasaman Equator Festival, Apa Menariknya?
Sumarak Ramadhan menghadirkan aneka kuliner khas Minang hingga kuliner kekinian. “Di sini hanya ada dua tipe makanan yaitu enak dan enak sekali,” kata Sandiaga.
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, Masjid Raya Sumatra Barat saat ini sedang dalam tahapan menjadi kawasan atau pusat halal lifestyle.
Konsep Masjid Raya sebagai kawasan halal lifestyle tersebut akan menjadi yang pertama di Indonesia. “Diharapkan ini menjadi contoh bagi daerah lain bahkan negara lain dalam upaya pengembangan ekonomi syariah,” kata Mahyeldi.
Banyak hal yang dapat dikembangan dalam halal lifestyle di antaranya menghadirkan perbankan atau ATM syariah, zona khas (Kuliner Aman dan Sehat), fesyen Muslim, dan pojok edukasi literasi.
Selain itu, kajian ekonomi syariah, paket wisata halal, hingga fasilitas pernikahan yang bisa dilaksanakan di lokasi halal lifestyle ini.
“Hal ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi bagi pelaku UMKM serta ekonomi kreatif. Dapat juga menjadi platform edukatif bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk yang ada di Sumatra Barat,” pungkas Gubernur Mahyeldi.