Akibatnya distribusi barang dari dan ke pelabuhan masih melalui jalan lama, yang membuat biaya logistik masih mahal. “Semua itu harus kita selesaikan. Kalau selesai, pemerintah optimis ICOR kita akan meningkat (lebih kecil) dan ekonomi tumbuh lebih tinggi,” ujarnya.
Menko Perekonomian tidak menyebut faktor lain yang membuat ICOR tinggi itu seperti birokrasi yang lelet, regulasi dan perizinan yang ruwet, korupsi, dan bunga tinggi yang merefleksikan inefisiensi dalam perekonomian Indonesia.
Dalam catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi di Indonesia sepanjang Januari—September 2024 mencapai Rp1.261,43 triliun.
Selama lima tahun ke depan (2024-2029) Indonesia melalui Bappenas menargetkan investasi sebesar Rp13.528 triliun. Khusus tahun 2025 saja, investasi itu ditargetkan mencapai Rp1.900 triliun.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS