URBANCITY.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa pembangunan tanggul di kawasan Ancol Barat telah memasuki tahap akhir.
Proyek ini merupakan bagian dari program National Capital Integrated Coastal Development yang dirancang untuk memperkuat perlindungan wilayah pesisir dari ancaman banjir rob yang kian sering terjadi.
Menurut Pramono, progres fisik di lapangan menunjukkan penyelesaian yang signifikan.
Keberadaan tanggul diharapkan mampu menahan limpasan air laut sekaligus menjaga aktivitas ekonomi dan pariwisata di kawasan pesisir Jakarta Utara tetap berjalan aman.
Baca Juga :Â Warga Tolak Tambang PT BSI di Petak 56 Gunung Tumpang Pitu Kembali Beraksi
Upaya ini juga menjadi langkah adaptasi terhadap perubahan iklim.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menempatkan proyek ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang pengendalian banjir.
Selain tanggul Ancol Barat, program NCICD mencakup penataan kawasan pesisir secara terpadu agar selaras dengan kebutuhan lingkungan dan masyarakat sekitar.
Pramono menargetkan keseluruhan proyek strategis penanganan rob dapat dituntaskan hingga 2029.
Target tersebut disusun agar pembangunan berjalan berkelanjutan dan terintegrasi dengan rencana tata ruang serta infrastruktur pendukung lainnya.
Dengan hampir rampungnya tanggul Ancol Barat, harapan akan perlindungan pesisir Jakarta semakin nyata.
Pemerintah optimistis proyek ini dapat meningkatkan ketahanan kota terhadap rob sekaligus memberi rasa aman bagi warga yang tinggal dan beraktivitas di kawasan pesisir.



