URBANCITY.CO.ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang dikenal sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan negara. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan menjaga lingkungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Telkom berfokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan, yang merupakan konsep pariwisata yang memperhatikan dampak jangka panjang terhadap lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi. Salah satu langkah nyata mereka adalah mengembangkan Desa Wisata.
Menurut data dari Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indonesia memiliki sekitar 75.000 desa, dan sekitar 1.200 di antaranya memiliki potensi untuk dijadikan desa wisata. Dalam hal ini, Telkom bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk mengembangkan Desa Kramat di Purbalingga, Jawa Tengah.
Baca Juga: Optimalkan Pengolahan Data di Era Digital, Telkom Hadirkan Solusi Inovatif BigBox AI
Desa Kramat terletak di kaki Gunung Slamet dan hanya 5 km dari Kecamatan Karangmoncol. Wilayah ini, khususnya Bukit Siregol, kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk Pohon Pinus, Kantung Semar, serta satwa langka.
Diantaranya, Elang Jawa, Monyet Ekor Panjang, dan Kungkang Jawa. Selain itu, Desa Kramat juga dikenal dengan wisata perkemahan dan rafting di Sungai Tambra.
Dengan mengusung konsep desa wisata berbasis konservasi, Telkom berupaya menjaga pelestarian lingkungan, budaya, dan ekosistem lokal, sambil tetap memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Masyarakat setempat tidak hanya berperan sebagai pelaku wisata, tetapi juga aktif dalam melindungi alam dan keanekaragaman hayati.