Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur, menambahkan bahwa IFEX 2025 mencerminkan komitmen pelaku industri mebel dan kerajinan untuk memperluas pangsa pasar. “Kita percaya diri, suatu saat ekspor industri mebel lokal bisa mencapai angka USD lima miliar paling tidak di akhir tahun 2030,” ujarnya.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menyatakan bahwa lebih dari 500 peserta pameran akan menampilkan 3.000 produk unggulan dari bahan baku berkualitas tinggi.
“Kami berharap IFEX 2025 tidak hanya menjadi momentum penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga menjadi wadah efektif bagi para pengrajin lokal untuk meningkatkan daya saing produk-produk mereka di pasar global,” pungkasnya. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS