Dengan penghargaan ini, BNI kembali membuktikan posisinya sebagai salah satu bank milik negara yang berkomitmen pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik, serta terus berupaya meningkatkan kontribusinya dalam aspek lingkungan dan sosial.
Sebelumnya, BNI berkomitmen menjadi motor penggerak pelaksana Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) di Indonesia. Prinsip keuangan berkelanjutan ini kemudian diterapkan dalam setiap lini bisnis perseroan dengan target yang terukur.
Baca Juga: Restrukturisasi Kredit Menurun, DPR Beri Apresiasi ke BNI
Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah dengan menetapkan target Net Zero Emission (NZE) aktivitas operasional BNI pada 2028 dan pembiayaan pada tahun 2060. BNI akan mendorong sejumlah inisiatif baik dari sisi operasional maupun pembiayaan.
BNI juga memiliki perhatian khusus untuk mendorong debitur menuju penerapan ESG,
khususnya proses transisi menuju aktivitas usaha yang lebih hijau. Untuk itu BNI menyalurkan Sustainability Linked Loan (SLL) kepada debitur yang memiliki target sustainability sesuai dengan tujuan SDGs termasuk di dalamnya transisi energi debitur.
Di sisi operasional perusahaan, BNI melakukan usaha-usaha perbaikan dalam pengelolaan limbah menuju penerapan pengelolaan limbah dengan prinsip zero waste to landfill, termasuk program untuk menumbuhkan green lifestyle dalam budaya perusahaan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi BNI dalam menekan emisi yang berasal dari limbah.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS