Baca Juga: Dukung Penurunan Harga Tiket Pesawat, Kemenpar Rilis Kampanye Wisata Lebaran 2025
Heliport di The Golo Mori dirancang untuk menjadi pusat konektivitas utama bagi wisatawan, mendukung mobilitas yang lebih lancar dan nyaman.
Fasilitas ini dibangun dengan standar keselamatan tinggi untuk menjamin kenyamanan dan keamanan penggunanya. Selain sebagai pusat transportasi, Hub Pariwisata juga berfungsi sebagai elemen strategis bagi Golo Mori Convention Center (GMCC), yang sering menjadi lokasi penyelenggaraan acara berskala nasional maupun internasional.
Kehadiran Hub Pariwisata ini akan mempermudah akses menuju GMCC, meningkatkan eksklusivitas serta daya tarik kawasan The Golo Mori sebagai destinasi wisata berbasis MICE yang berkelanjutan. Heliport yang dibangun memiliki luas 24×24 meter dan mampu menampung helikopter dengan berat maksimal 12.000 kg.
Baca Juga: Resmi Hadir, PIK Tourism Board Siap Mendukung Pariwisata Indonesia
Infrastruktur ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti lampu navigasi, alat pemadam kebakaran, peralatan cuaca, serta sistem komunikasi udara. Dermaga sepanjang 60 meter juga akan menghubungkan heliport dengan jetty eksisting di The Golo Mori.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, ITDC memastikan proyek ini ramah lingkungan dan memberdayakan masyarakat lokal. Sebagian besar material konstruksi, seperti kayu ulin atau kayu besi untuk struktur penghubung, diperoleh dari dalam negeri guna mendukung industri lokal.
Proyek ini juga melibatkan tenaga kerja dari wilayah sekitar untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia di sektor konstruksi.