Pada kesempatan yang sama, General Manager PT DGA, Deri Septiandi menambahkan, The Serenity Resort Residence dibangun di atas area seluas 8,8 hektar. Untuk tahap pertama, pengembang DGA akan menyelesaikan pembangunan rumah sebanyak 96 unit.
Baca juga: Risland Gandeng BRI untuk Mudahkan Pembelian Apartemen Sky House BSD+ dengan KPA
Adapun untuk pengembangan tahap 1 akan dibuka satu cluster yakni cluster Leafora, yang mencakup bangunan satu lantai, Tipe Calathea (6×11 m2) dan dua lantai, Tipe Arecca (6×12 m2). “Lokasi Cluster Leafora sendiri cukup strategis, karena letaknya berdekatan dengan main gate (gerbang utama) kawasan, ” ujar Deri.
Tipe rumah satu lantai ini, sambung Deri, memiliki berbagai keunggulan antara lain, high ceiling (optimal untuk dibangun mezanine) serta carport luas, yang dapat memarkir dua unit mobil.
“Leafora sebagai cluster pertama di The Serenity Resort Residence, kami tawarkan hanya seharga Rp 400 jutaan. Adapun tipe rumah dua lantai yang memiliki tiga kamar tidur, seharga Rp 600 jutaan,” terangnya.
Menurut Deri, kawasan The Serenity Resort Residence juga memiliki fasilitas yang lengkap, antara lain instalasi listrik dan high speed internet bawah tanah, instalasi air bersih PDAM, keamanan berlapis : Selain itu, main gate, cluster gate, CCTV 24/7, security team, tempat ibadah dan fasilitas umum di setiap cluster serta club house yang dilengkapi kolam renang.
Baca juga: SML Rilis Asterra Business Park di Bulevar BSD-Gading Serpong
Disambut Antusias
Deri menambahkan, kehadiran The Serenity Resort Residence Parung Panjang, Bogor, menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat dalam memiliki hunian dengan konsep resort. Di wilayah tersebut sudah banyak pengembang yang menawarkan hunian kelas menengah namun tidak semua punya konsep terstruktur.
“Kendati The Serenity Resort Residence menawarkan kualitas bangunan nomor satu serta lingkungan yang asri tetapi harga yang ditawarkan lebih terjangkau dibanding perumahaan lain. Di wilayah Parung Panjang, rumah satu lantai rata-rata ditawarkan dengan harga di atas Rp 600 jutaan per unit” klaim Deri.