URBANCITY.CO.ID – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID terus menjalankan transformasi paradigma dan implementasi inisiatif berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance atau ESG) yang inklusif serta berkelanjutan.
Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan, bahwa sebagai perusahaan yang bersaing di tingkat global, MIND ID menyadari bahwa prinsip keberlanjutan harus diimplementasikan secara komprehensif, baik di lingkungan internal maupun eksternal perusahaan.
MIND ID mengelola sumber daya mineral secara profesional dan bertanggung jawab, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam jangka panjang.
BACA: Kinerja Keuangan Solid, MIND ID Konsisten Dukung Penerimaan Negara
“Kami konsisten menjalankan peran sebagai pionir dalam transformasi inovasi sosial. Tidak hanya fokus pada penciptaan nilai ekonomi dari cadangan mineral kelolaan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan hidup, serta membangun kolaborasi dengan masyarakat yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (16/12/2024).
Heri memaparkan MIND ID konsisten melakukan transformasi paradigma ketidaksetaraan gender menjadi pendekatan berbasis kompetensi dan kebutuhan, seperti yang tercermin dalam proyek Minegem Freeport yang mampu membuktikan profesionalisme perempuan dalam pengoperasian alat tambang tambang bawah tanah.
Adapun, program Akselerasi Kemandirian Ekonomi Masyarakat melalui Pengelolaan Sampah atau AEK KAPUAS yang dapat meningkatkan pendapatan dari <Rp1 juta menjadi >Rp3,3 juta oleh masyarakat khususnya perempuan rentan. Program ini adalah penyediaan bibit, pengolahan sampah organik dan limbah tandan sawit kosong yang diolah kemudian digunakan sebagai kegiatan reklamasi perusahaan sekitar.